Selasa, 23 September 2014

MEDIA TRANSMISI JARINGAN

Media Transmisi

Media Transmisi Jaringan Komputer

Media Transmisi adalah media yang digunakan untuk mengirimkan informasi dari sender ke receiver sehingga informasi tersebut sampai ke tujuan.
Media transmisi digunakan untuk mempelajari bentuk jalur transmisi, karena media transmisi adalah path fisik antara transmitter dan receiver pada sistem komunikasi.
Media transmisi memiliki berbagai tipe yang berbeda satu sama lain. Tipe media transmisi yang berbeda ini merupakan hal yang penting untuk mengetahui jumlah maksimum bit yang dapat dikirim per detik atau bps. Tipe media transmisi yang akan dibahas adalah tipe yang sering digunakan pada LAN, yaitu twisted pair, kabel koaksial (baik untuk transmisi baseband maupun broadband) dan serat optik.

Jenis – Jenis Media Transmisi

I. Unbounded Media
Bentuk transmisi dalam media ini disebut sebagai wireless transmission. Yang tergolong dalam media transmisi jenis unbounded sebagai berikut :1. Gelombang Mikro2. Infra Merah3. Satelit


pci-card-wifi WRT54GLSaat ini sudah banyak digunakan jaringan tanpa kabel (wireless network), transmisi data menggunakan sinar infra merah atau gelombang mikro untuk menghantarkan data. Walaupun kedengarannya praktis, namun kendala yang dihadapi disini adalah masalah jarak, bandwidth, dan mahalnya biaya. Namun demikian untuk kebutuhan LAN di dalam gedung, saat ini sudah dikembangkan teknologi wireless untuk Active Hub (Wireless Access Point) dan Wireless LAN Card (pengganti NIC), sehingga bisa mengurangi semrawutnya kabel transmisi data pada jaringan komputer. Wireless Access Point juga bisa digabungkan (up-link) dengan ActiveHub dari jaringan yang sudah ada.Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi. Biasanya gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz. Data-data digital yang dikirim melalui wireless ini akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik ini.Beberapa faktor yang berhubungan dengan media transmisi dan sinyal dan pertimbangan dalam pemilihan media, 
sebagai berikut :
• Resistance : Tingkat ketahanan media terhadap pengaruh EMI (Electrical Magnetic Interference).• Bandwidth : Jangkauan frekuensi yang dapat diakomodasi oleh kabel tersebut.• Attenuation : Bagaimana kabel tersebut mengurangi kekuatan sinyal dengan bertambahnya rentang jarak.• Cost : Pertimbangan biaya dalam instalasi dan perawatannya. 


A. Gelombang Mikro, merupakan bentuk gelombang radio yang beroperasi pada frekuensi tinggi. Banyak digunakan dalam jaringan MAN, Warnet dan ISP.
Keuntungan
  • Dapat membawa jumlah data yang besar
  • Biaya murah
  • Frekuensi tinggi & gelombang pendek
Kekurangan
  • Rentan terhadap cuaca seperti hujan
  • Mudah terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya

B. Infra Merah, biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat dengan kecepatan 4 Mbps. Pengaplikasiannya adalah pada remote control.
Keuntungan
  • Kebal terhadap interferensi radio dan elektromagnetik
  • Mudah dibuat dan murah harganya
  • Instalasi mudah
  • Mudah dipindah – pindah
  • Keamanan lebih tinggi dari gelombang radio
Kelemahan
  • Jarak terbatas
  • Tidak dapat menembus dinding
  • Harus ada lintasan lurus antara pengirim dan penerima
  • Tidak dapat digunakan di luar ruangan karena terganggu oleh sinar matahari

C. Satelit, media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain.
Keuntungan
  • Lebih murah dibandingkan menggelar kabel antar benua
  • dapat menjangkau seluruh permukaan bumi
  • Meningkatnya trafic telekomunikasi
Kekurangan
  • Biaya investasi masih mahal
  • Keterbatasan teknologi untuk penggunaan anterna satelit  


II. bounded Media
Bounded Media atau sering disebut juga guided media (media terpandu) adalah media yang mengalirkan data melalui suatu jalur fisik tertentu. Dengan bounded media, gelombang dipandu melalui sebuah media padat seperti kabel tembaga terpilin (twisted pair), kabel tembaga coaxial dan serat optic (fiber optic).
Jenis-jenis kabel yang dipakai sebagai transmisi data pada jaringan :

1Twisted Pair cable1.1. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)1.2. Kabel STP (Shielded Twisted Pair)1.3. Optical Media
2. Coaxial Media


1Twisted Pair cableterdiri dari 2 buah konektor yang digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi / meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar.
1.1. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)A. Unshielded Twisted Pair ( UTP ), lebih banyak digunakan dibandingkan STP, sama halnya sepertiSTP kabel ini juga berisi 4 pasang kabel yang dibelitkan setiap pasangnya, tetapi tidak dilindungi oleh pelindung (Unshield). Lebih mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dari kabel lainnya. Kabel ini sangat rentan dengan efek interferensi elektrik yang ada di sekelilingnya. 
1.2. Kabel STP (Shielded Twisted Pair)B. Shielded Twisted Pair ( STP ), berisi 4 pasang kabel yang dibelitkan setiap pasangnya. Lebih tahan terhadap gangguan yang disebabkan posisi kabel yang tertekuk. 
1.3. Optical MediaC. Fiber Optic, merupakan media transmisi yang terbuat dari kaca / plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Terdiri atas Multimode Step Index, Multimode Graded Index, dan Singlemode Step Index.
 
Keuntungan 
  • Bentuk lebih ramping
  • Bandwidth transmisi yang lebih besar
  • Sedikit lost sinyal
  • Lebih cepat
  • Tidak mudah terbakar
Kerugian
  • Biaya yang mahal
  • Memerlukan konversi data listrik ke cahaya & sebaliknya
  • Memerlukan peralatan khusus dalam pemasangan
  • Perbaikan cukup rumit

2. Coaxial Media
2. Coaxial,Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV. Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector). Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN, karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi, murah, dan mampu mengirimkan data dengan kecepatan standar.Ada 4 jenis kabel coaxial, yaitu :
  • Thinnet atau RG-58 (10Base2)

  • Thicknet atau RG-8 (10Base5).

  • RG-59

  • RG-6


Ada 3 jenis konektor pada kabel Coaxial, yaitu T konektor, I konektor (socket) dan BNC konektor. Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah lebih murah dari pada kabel fiber optic dan jarak jangkauannya cukup jauh dari kabel jenis UTP/STP yang menggunakan repeater sebagai penguatnya. Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi, baik installasi konektor maupun kabel. Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan.
 
Keunggulan
  • murah dan jarak jangkauannya cukup jauh.
Kerugian 
  • Sulit pada saat instalasi.
  • Untuk saat ini kabel coaxial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan.Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar