Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) Telekomunikasi Tunas Harapan atau sering juga di sebut "telsa" merupakan sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Tunas Harapan Kabupaten Semarang. Berdiri sejak tahun 2000 di atas tanah seluas 12 Ha yang berlokasi di Jalan Umbul Senjoyo I No. 3 Desa Bener, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Dengan menempati gedung milik sendiri, saat ini SMK Telekomunikasi Tunas Harapan termasuk salah satu sekolah Rintisan berpredikat Rintisan Sekolah Berstandard Internasional (RSBI).
SMK Telekomunikasi Tunas Harapan sebagai lembaga Pendidikan Menengah Kejuruan diharapkan oleh stakeholders mampu menghasilkan tamatan yang memiliki keunggulan dalam sikap mental, keimanan, ketaqwaan, kemandirian, kedisiplinan dan keunggulan dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pada gilirannya dapat mendharmabaktikan kemampuannya dengan mengisi pasar kerja di tingkat lokal, nasional dan internasional. Adapun fokus operasional manajemen penyelenggara diklat adalah memuaskan pelanggan atau to satisfy customer. Pelanggan adalah siswa , orang tua siswa, dunia usaha/dunia industri pemakai lulusan serta masyarakat/instansi yang memperoleh pelayanan diklat. Dapat dikatakan bahwa SMK Telekomunikasi Tunas Harapan adalah SMK Berbasis Pelanggan. Pelayanan yang diberikan kepada pelanggan adalah pelayanan :
P ersonality, kepribadian yang menarik
R esponsive, peka jaman dan mau mendengar
I nitiative, sebagai perintis
M orality, berakhlak dan berbudaya
A ccountability, dapat dipertanggungjawabkan
PROGRAM KEAHLIAN
1. Teknik Komputer dan Jaringan ( TKJ ) sejak tahun
2004. Kurikulum yang digunakan mengacu kepada kurikulum International yaitu
Cisco Network Academy Program ( CNAP ). SMK Telekomunikasi Tunas Harapan telah
menjadi Local Academy Cisco di bawah Regional Academy VEDC Malang.
Cisco Network Academy Program adalah program
pelatihan untuk merancang, membangun, dan mengelola jaringan komputer. Metode
pengajaran yang digunakan adalah kombinasi antara bimbingan pelajaran dari
instruktur, belajar sendiri secara on-line dan praktek laboratorium di mana
siswa menerapkan apa yang mereka pelajari dari akademi dalam suatu jaringan
yang real.
Untuk lab TKJ sendiri memiliki 3 lab dengan jumlah
komputer 60 unit dan 30 laptop. Setelah berhasil lulus ujian dalam setiap tingkat,
siswa akan mendapatkan sertifikat yang di akui secara International oleh Cisco
System dan para pelaku industri internet. Terbukti dengan adanya siswa lulusan
TKJ yang langsung bekerja di salah satu ISP di Kota Salatiga dan Semarang. Jadi
jika Anda atau anak Anda ingin bekerja di bidang internet setelah lulus SMK
maka di SMK Telekomunikasi Tunas Harapan lah tempatnya.
2.Rekayasa Perangkat Lunak ( RPL ) sejak tahun 2004.
Kurikulum yang digunakan mengacu kepada kurikulum International yaitu Oracle Workforce
Development Program ( OWDP ). SMK Telekomunikasi Tunas Harapan telah bergabung
dengan Oracle Academy di bawah Lokal Academy Universitas Kristen Duta Wacana
Yogyakarta.
OWDP adalah sebuah program yang bertujuan untuk
mempersiapkan tenaga profesional di bidang Teknologi Informasi dalam lingkup
pekerjaan yang berkaitan dengan Sistem Database berbasis Oracle. OWDP merupakan
pelatihan resmi dengan kurikulum yang sepenuhnya mengacu pada Oracle
University.
Untuk lab RPL sendiri memiliki 3 lab dengan jumlah
komputer 60 unit dan 30 laptop. Setelah mengikuti workshop, siswa akan
mendapatkan sertifikat yang diakui secara International oleh Oracle dan para
pelaku industri teknologi informasi.
3.Multimedia adalah program keahlian yang
mempersiapkan siswa menjadi tenaga trampil di bidang desain dan penguasaan
teknologi informasi multimedia. Siswa dibekali kemampuan dasar seni dan desain,
penguasaan software desain grafis dan multimedia (2D/3D), desain web dan media
interactive, fotografi, editing audio visual, dan animasi komputer.
Secara khusus tujuan program keahlian Multi media
adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar
kompeten dalam :
Mengoperasikan Software Dan Periferal Digital
Ilustration, Digital Imaging Dan Web Design
Mengoperasikan Software Dan Periferal Multi Media,
Presentation, 2D Animation Dan 3D Animation
Mengoperasikan Software Dan Periferal Digital Audio,
Digital Video Dan Visualeffect
Peluang Kerja : Menjadi desainer multimedia antara
lain pada perusahaan yang bergerak di bidang advertising, broadcasting
(pertelevisian), editing audio visual, web design, produksi media pembelajaran
/presentasi interaktif dan company profile atau dapat pula berwirausaha.
4.Teknik Kendaraan Ringan adalah kompetensi keahlian
bidang teknik otomotif yang menekankan keahlian pada bidang penguasaan jasa
perbaikan kendaraan ringan. Kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan
menyiapkan peserta didik untuk bekerja pada bidang pekerjaan jasa perawatan dan
perbaikan di dunia usaha/industri.
Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan
secara umum mengacu pada isi Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN)
pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang
menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang
mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. photo
Secara khusus tujuan Kompetensi Keahlian Teknik
Kendaraan Ringan adalah membekali peserta didik dengan keterampilan,
pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam:
1. Perawatan dan perbaikan motor otomotif
2. Perawatan dan perbaikan sistem pemindah tenaga
otomotif
3. Perawatan dan perbaikan chasis otomotif
4. Perawatan dan perbaikan sistem kelistrikan
otomotif.
5. Perawatan
dan perbaikan sistem pengkondisi udara otomotif.
V i s i
Menjadi pusat pendidikan untuk menciptakan Sumber
Daya Manusia yang profesional dan kompetitif, mempunyai wawasan IPTEK dan
IMTAQ, berwawasan nasional dan internasional baik saat ini maupun di masa yang
akan datang sejalan kecenderungan era globalisasi.
M i s i
1. Menyediakan wadah pendidikan yang mempunyai
keunggulan dan mampu menciptakan Sumber Daya Manusia dalam mengantisipasi
kebutuhan pembangunan nasional.
2. Menyediakan SDM yang dapat menjadi faktor
keunggulan dalam berbagai sektor pembangunan.
3. Mengubah peserta didik dari status beban menjadi
aset yang produktif.
4. Menghasilkan tenaga kerja yang profesional untuk
memenuhi kebutuhan industrialisasi khususnya dan tuntutan pembangunan pada
umumnya.
5. Membekali peserta didik dengan kemampuan untuk
mengembangkan dirinya secara berkelanjutan.
6. Mendidik lulusan yang memiliki keunggulan dalam
IMTAQ dan IPTEK yang mampu bersaing di era informasi global.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar